Wednesday 23 April 2014

Fenomena Jilboobs and My Style to Answer It

Assalamualaikum,

Lama juga gak nulis,kangen euy....
Semoga tulisan ini bisa jadi bahan celaan, renungan atau bahkan bermanfaat. AminYRA.

Tulisan kali ini mau dipersembahkan karena gatelnya dengan fenomena "jilboobs" (berjilbab tapi boobsnya tetap kebentuk) yes!
Fenomena itu dekat sekali disekitar kita atau bahkan kita sendiri pernah seperti itu. Penulis rasa tidak perlu ditampilkan contohnya karena sudah banyak yang beredar, (jujur) bikin merinding dan malu sendiri. Seharusnya memang sebagai muslimah, kita diharuskan berpakaian muslimah yang syar'i. 


Apa itu syar'i? Intinya yang menutupi seluruh aurat muslimah yaitu dari kepala sampai kaki. 
Adapun syarat hijab seorang muslimah adalah (sumber eramuslim) :


  1.   Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan, seperti muka dan telapak tangan.
  2.   Tidak ada hiasan pada pakaian itu sendiri.
  3.   Kain yang tebal dan tidak tembus pandang.
  4.   Lapang dan tidak sempit. Karena pakaian yang sempit dapat memperlihatkan bentuk tubuh seluruhnya atau sebagian. 
  5.   Tidak menyerupai laki-laki.
  6.   Tidak menyerupai pakaian orang kafir.
  7.   Pakaian yang tidak mencolok.

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa jibab itu syar’i atau tidak dengan mengacu pada tujuh syarat tersebut.  Kita bisa mulai menilai diri sendiri apakah sudah benar. Tanpa berusaha menghakimi orang lain benar atau salah. Karena tugas sesama manusia, bukan saling menghakimi tapi saling mengingatkan. Namun, kita hidup pun berproses menuju arah yang lebih baik. 

Bagi sebagian muslimah yang masih mengikuti mode, mungkin mix n match kawan2 penulis berikut bisa di jadikan bahan. 
Yang penting! Menutup dada dan daerah belakang anda. 

Ariana
Karlina
Christa
Dinda
Nunik

2 comments:

Followers

Search This Blog

Blog